Vietnam, Laras Post
- Optimalisasi kerja sama kembali ditekankan
pada pertemuan The Third Meeting of The Joint Commission for Bilateral
Cooperation (JCBC) Between the Republic of Indonesia and the Socialist Republic
of Vietnam di Government Guest House, Hanoi, Vietnam.
Kegiatan
tersebut merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama antara Bakamla RI
dengan Vietnam Coast Guard (VCG) berupa Letter of Intent (LoI) yang telah
ditandatangi 23 Agustus 2017 lalu, menuju ke arah implementasi kegiatan yang
produktif, terlebih lagi pada aspek kerja sama maritim.
Pertemuan
JCBC, didahului dengan kegiatan Working Group yang berlangsung beberapa waktu
lalu. Dalam hal ini Bakamla RI fokus pada aspek Pertahanan & Maritim. Hasil
pembahasan Working Group dilanjutkan ke tingkatan yang lebih tinggi, yakni pada
Senior Official’s Meeting (SOM) yang berlangsung pada hari yang sama. Kegiatan
SOM dipimpin oleh perwakilan Kementerian Luar Negeri dari kedua Negara, yaitu
Direktur Asia Tenggara, Kementerian Luar Negeri RI Denny Abdi, dan Dirjen Asia
Tenggara, Asia Selatan & Pasifik Selatan, Kementerian Luar Negeri Vietnam
Nguyen Tat Thanh.
Pada
kesempatan ini, Bakamla RI yang diwakili oleh Kasi Bilateral & Regional
Fenny Sefhirany, S.S., menegaskan dua poin penting diplomasi kerja sama Bakamla
RI dengan Vietnam, antara lain: mengoptimalkan LoI antara Bakamla RI dan VCG,
dan mendukung proses pembentukan ASEAN Coast Guard and Maritime Law Enforcement
Forum (ACF) sebagai forum pertukaran informasi dan kerja sama praktis antar
instansi Coast Guards serta instansi Penegak Hukum di negara-negara ASEAN.
Acara
yang digagas oleh Menteri Luar Negeri kedua negara ini, menghasilkan Agreed
Minutes yang resmi ditandatangin saat kegiatan JCBC berlangsung. Agreed Minutes
ini mengakomodir tiga aspek pembahasan utama, salah satunya aspek Pertahanan
& Maritim.
Diharapkan,
tujuan utama dilangsungkannya acara ini yaitu untuk melakukan evaluasi
pelaksanaan kerja sama RI - Vietnam, dapat tercapai dengan baik. Selain itu,
implementasi konkret dari perjanjian kerja sama yang telah dituangkan dalam
kesepakatan JCBC ke-2 yang dilangsungkan di Jakarta tahun 2015, dan Plan of
Action (PoA) in the period 2014-2018 for the Implementation of the Strategic
Partnership between the Republic of Indonesia and the Socialist Republic of
Vietnam, dapat segera terealisasi. (her,sg/Humas
Bakamla RI).
Tidak ada komentar: