![]() |
Presiden Joko Widodo, Prabowo Subianto dan Wewey Wita ketika nge Vlog seusai pengalungan medali emas kepada Wewey Wita, di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), (29/08) Kemarin. |
Jakarta, Laras Post - Indonesia menorehkan prestasi gemilang dalam kancah Asian Games 2018. Bertindak sebagai tuan rumah untuk yang kedua kalinya, Indonesia mampu mendulang banyak emas dan melebihi pencapaian emas pada tahun 1962 dalam ajang yang sama.
Para atlet dan pelatih telah menunjukkan daya juang tak kenal lelah untuk mengharumkan nama Indonesia.
Asian Games 2018 ini juga menjadi sangat spesial lantaran momen istimewa yang terjadi pada pertandingan final pencak silat nomor tarung kelas 55-60 kilogram Rabu (29/08) kemarin.
Dalam cuitan di akun Twitter pribadi, Presiden Joko Widodo mengunggah tayangan singkat mengenai perjuangan pesilat Indonesia Hanifan Yudani Kusumah yang unggul atas wakil Vietnam, Nguyen Thai Linh, dan meraih medali emas. Hanifan kemudian beranjak ke tribun penonton usai dinyatakan menang atas lawannya.
Tak hanya itu, baik Jokowi dan Prabowo juga menyaksikan perjuangan Wewey Wita yang juga berhasil mempersembahkan medali emas ke-30 untuk Indonesia lewat partai final pencak silat nomor tarung putri kelas 50-55 kilogram.
Melalui tayangan vlog yang dibuat usai pengalungan medali kepada Wita, Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto berkomentar singkat atas segala perjuangan para atlet dan sejumlah momen yang terjadi.
"Semuanya untuk Indonesia," kata Presiden Jokowi, singkat. Yang selanjutnya kemudian diulangi oleh Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto, yang diungga Kamis (30/08) pukul 10.07 WIB (her/sg).
Tidak ada komentar: