Pacu Prestasi Alumni SMAN 1 Tajurhalang Gelar Diskusi
Bogor, Laras Post – Keberhasilan seorang atlet Futsal tingkat nasional bahkan sampai ke manca negara, Bambang Bayu Saptaji menjadi motivator dan inspirasi bagi banyak pecinta olah raga, terlebih olah raga futsal.
SMA N I Tajurhalang melalui alumni Futsal Boat 90, mengundang Bambang Bayu Saptaji dalam acara diskusi bersama tentang futsal di Era Modern sebagai Pembicara dalam kegiatan tersebut.
Secara gamblang Bambang mengatakan, dirinya dapat mengukir prestasi, pada tingkat nasional maupun internasional, bukan berarti jalan yang mudah seperti membalik tangan. Tapi butuh waktu dan pengorbanan, berlatih secara serius, terus menerus dengan jiwa semangat dan mental yang kokoh serta disertai moral yang selalu dijaga dengan mengedepankan sikap sesuai dengan nilai-nilai ajaran agama.
“Dengan harapan yang tadinya sebagai impian menjadi kenyataan tentu yang saya lakukan berdoa pada Allah SWT tentu bekerja keras dan dengan ingin membawa nama pribadi,keluarga maupun bangsa tentu dengan semangat nasionalisme dalam kerangka NKRI,” tutur Bambang Bayu Saptaji kepada Laras Post.
Kepala SMA Negeri Tajurhalang, Dra Hj Ely Supartini Msi dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi pada Alumni Futbal Boat 90 yang mengadakan diskusi dengan menghadirkan atlet nasional.
Ia berpesan, hendaknya sosok dan kepribadian Bambang Bayu Saptaji jadi contoh untuk mencapai keberhasilan dalam bidang apapun, apalagi dalam bidang akademik. Prestasin dapat diraih dengan semangat tinggi dengan mental baja diperkuat dengan menjunjung tinggi nilai moral sesuai ajaran Agama yang dianut dan kepercayaan masing-masing. “Kalian harus selalu berdoa pada yang Maha Pencipta. Semua ini bisa tercapai tentu butuh pengorbanan,” ujarnya.
Lebih lanjut Hj Ely mengatakan, kegiatan belajar mengajar di SMA N I Tajurhalang dilengkapi dengan kegiatan ektrakulikuler. Sebagai pendidik maka tugas utamanya adalah mendidik dan mengajar dan melatih, kemudian meningkatkan potensi dan kompetensi anak didik kearah yang lebih berani untuk bersaing level lokal ,nasional maupun bertarap internasional.
Salah seorang pengajar dan guru senior di SMAN I Tajurhalang Wahyudin mengisahkan, Bambang Bayu Saptaji seseorang pemain yang kebetulan bersahabat dengan anak-anak, ketika dia di SMA N Parung, kemudian SMA Tajurhalang menjadi juara di IPB, ketika itu, merupakan lawannya SMA Tajurhalang,
Tetapi pada ujungnya Bambang Bayu Saptaji menjadi atlet nasional bahkan ke manca negara. Hal itu membuat para alumni ingin memberikan yang terbaik buat adik-adik kelasnya sehingga dapat mengikuti jejak Bambang Bayu Saptaji, sebagai anak muda yang kreatif, propesional dan sangat bagus serta tetap fokus dibidangnya, sehingga menghasilkan dan membawa nama baik lembaga pendidikan dan membawa nama bangsa di mata internasional.
Ketika dikaitkan tentang pernyataan upaya Kepala Negara tentang Gerakan Revolusi Mental Moral. “Saya tidak melihat terlalu jauh pernyataan Kepala Negara yang jelas kalau kita kaitkan kesana itu terlalu besar akan tetapi kalau saya mengikuti bahasa AA Gym. Mulai hari ini dari hal kecil dan dari diri sendiri untuk selalu mengadakan perubahan. Tapi kalau dilihat dari segi upaya yang sudah dilakukan adalah masih relevan,” ujar Wahyudin.(zul/david)
No comments
Terimakasih, apapun komentar anda sangat kami hargai