JakCloth Jakarta Gelar Pameran ‘Year End Sale 2018’

Baca Juga

Jakarta, Larast Post - Jelang pergantian tahun, JakCloth Jakarta menggelar pameran yang dihelat mulai tanggal 19 – 23 Desember 2018 dengan mengusung tema ‘Year End Sale 2018’. 

Acara tersebut merupakan salah satu pameran tempat berkumpulnya 380 brand lokal terbesar dan terlengkap, di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat.

“Memang ada barang yang sudah out off date dari 2018 ini kita sale hingga 80%, selain itu kita juga mengeluarkan apa saja yang akan menjadi trend di tahun 2019,” kata Ucok Nasution Pendiri JakCloth sekaligus CEO Lian Mipro, saat ditemui di hari pertama pembukaan pameran, Rabu (19/12).

“Sampai saat ini Alḥamdulillāh member kita sudah hampir 1,000 brand dari seluruh Indonesia. Di tahun depan kita masuk umur 10 tahun JakCloth, kita bersyukur makin banyak penggemarnya dan makin banyak pecinta brand lokal Indonesia, serta makin banyak pelaku industri, karena terus terang industri clothing masih di dominasi brand luar,” ucap Ucok Nasution.

Ia menambahkan bahwa, telah diketahui desain brand lokal tidak kalah kreatif dan bahkan mendahului pasar yang ada di Indonesia, yang tidak akan bisa ditemukan di mal mal.

“Misalnya saat ini musim jaket bomber army yang Bapak Joko Widodo pakai, setelah itu trend akan lewat dan kita sudah mengeluarkan coach jacket kudet, jadi memang kita lebih dulu keluar di banding pasar lain yang ada di Indonesia, untuk harga sangat jauh berbeda dengan harga di mal,” jelasnya.

Seperti kita ketahui JakCloth di tahun ini tidak diisi dengan hiburan panggung musik, menyinggung target pengunjung Ucok Nasution mengatakan akan mencapai 200 ribu, dengan segmen market semakin meluas tidak hanya kaum milenial dari umur 16 – 24 tahun tapi juga menjadi wisata belanja bagi keluarga.

“Makanya kita buat free masuk, agar tujuan orang berkunjung untuk berbelanja lebih leluasa,” katanya.

“Hal ini bertujuan agar para pengunjung lebih memfokuskan sebagai ajang tempat berbelanja murah dengan barang barang yang terbaik dan brand yang ternama. “So.. there are not coming for the band but there are coming for the brand,” tandasnya.

Sedikit informasi saat ini Jakcloth dalam program CSR telah mengajak 43 sekolah memberikan dukungan bagi pelajar yang memiliki kreatifitas untuk mengikuti program yang dinamakan ‘Clothing Partner’ untuk menaungi anak muda berkerasi dan berbisnis. Dan bagi karya desain yang terpilih akan di berikan wadah untuk mejual hasil rancangannya.

Selain itu ke depannya Jakcloth sendiri akan ada pengembangan sistem penjualan, melalui website-nya Jakcloth.co.id dan juga mengajak semua masyarakat yang ingin bisnis tanpa modal dengan cara penjualan melalui aplikasi tersebut.(maslim)