Kementerian ATR/BPN Fokus Selesaikan Sengketa
![]() |
Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil |
Jakarta, Laras Post – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) saat ini sedang fokus menyelesaikan sengketa.
"Ada sengketa pertanahan yang masih terjadi, namun sudah banyak juga yang kita selesaikan," kata Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A Djalil, saat Lokakarya Nasional Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (FSPBUN) dengan mengusung tema; Transformasi BUMN Perkebunan, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (21/2/2019).
Menurut Sofyan, sengketa pertanahan yang terjadi selama ini disebabkan pendekatan pendaftaran tanah yang salah. "Dulu, kita melaksanakan pendaftaran tanah secara sporadis sehingga banyak yang mengakibatkan sengketa pertanahan dikemudian hari,” ujarnya.
Kini, lanjut Sofyan, untuk menekan sengketa dilaksanakan pendaftaran secara sistematis melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Program Nasional pertanahan yang sedang dikerjakan oleh Kementerian ATR/BPN ini, mendaftarkan tanah-tanah milik masyarakat secara lengkap dan sistematis.
"Dalam praktiknya, PTSL mendaftarkan desa per desa sehingga menghasilkan peta desa lengkap. Tidak ada persil yang ditinggalkan," ungkapnya.
Sofyan menegaskan dengan didaftarkannya seluruh tanah di Indonesia melalui PTSL, diharapkan akan menekan sengketa pertanahan. "Jika sudah terdaftar seluruhnya, sengketa tanah yang sudah lama dapat diselesaikan dan tidak hadir sengketa tanah yang baru," jelasnya.
Selain fokus terhadap penyelesaian sengketa pertanahan dan pendaftaran tanah melalui program PTSL, Kementerian ATR/BPN juga berfokus memberantas mafia pertanahan.
Untuk memberantas mafia tanah, Kementerian ATR/BPN telah menggandeng Kepolisian. “Saat ini sudah banyak yang ditindak," tegas Sofyan. (her)
No comments
Terimakasih, apapun komentar anda sangat kami hargai