Wayang Lalu Lintas Polres Purbalingga Tampil Mengiringi Dalam Peringatan Hari Kartini

Baca Juga

Pertunjukan wayang yang didalangi oleh Satlantas Polres Purbalingga Brigadir Teguh Riyanto dalam acara peringatan Hari Kartini TK/Paud Pelita Kencana, Kelurahan Purbalingga Wetan, Kecamatan/Kabupaten Purbalingga, di komplek GOR Goentoer Darjono, Purbalingga, Senin (22/04) pagi.

Purbalingga, Laras Post - Wayang Lalu Lintas Polres Purbalingga tampil dalam acara peringatan Hari Kartini TK/Paud Pelita Kencana, Kelurahan Purbalingga Wetan, Kecamatan/Kabupaten Purbalingga. Kegiatan dilaksanakan di komplek GOR Goentoer Darjono, Purbalingga, Senin (22/04) pagi.

Dalam pentas wayang, dalang dari Satlantas Polres Purbalingga Brigadir Teguh Riyanto menampilkan pertunjukan wayang yang berbeda. Wayang yang ditampilkan berupa karakter polisi, pelanggar lalu lintas, pengendara tertib, rambu lalu lintas dan karakter lainnya.

Pertunjukan wayang lalu lintas ditampilkan dalam rangka memberikan edukasi tentang tertib berlalu lintas kepada siswa TK/PAUD Pelita Kencana.

Kasat Lantas Polres Purbalingga AKP Sukarwan melalui Kanit Dikyasa Ipda Wagimin mengatakan bahwa wayang lalu lintas ditampilkan dalam rangka memberikan edukasi tentang tertib berlalu lintas kepada siswa. Adanya peringatan Hari Kartini TK/PAUD Pelita Kencana kita isi dengan sosialisasi tertib berlalu lintas dengan penayangan wayang lalu lintas.

Disampaikan oleh Wagimin, dalam pertunjukan wayang lalu lintas disampaikan contoh-contoh pelanggaran lalu lintas. Selain itu ditampilkan contoh pengendara yang tertib berlalu lintas. Dikenalkan juga sejumlah rambu lalu lintas agar diketahui para siswa.

Salah seorang siswa tampak antusias berkomunikasi dengan dalang polisi.

"Dengan edukasi tertib berlalu lintas melalui media wayang diharapkan lebih mengena dan terkenang dalam benak anak-anak khususnya siswa TK/PAUD. Sehingga bisa tertanam sikap tertib berlalu lintas sejak dini," kata Wagimin.

Dalam acara, dalang polisi mengajak siswa TK/PAUD berkomunikasi. Para siswa tampak antusias berkomunikasi dengan polisi. Sejumlah siswa maju ke depan untuk berkenalan ataupun menjawab pertanyaan yang dilontarkan dalang sehingga suasana tampak akrab dan siswa tidak takut dengan polisi. (Agus. P)