AHY Kunjungi Istana, Moeldoko: Pintu Koalisi Selalu Terbuka

Baca Juga

Kepala Staf Presiden Moeldoko.

Jakarta, Laras Post - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (2/5) sore.

Kunjungan AHY ke Istana Merdeka tersebut salah satunya membahas kondisi politik terkini pasca pemilu 2019.

AHY tiba di Istana Kepresidenan pukul 15.40 WIB langsung disambut Presiden Joko Widodo didampingi Mensegneg, Pratikno di Istana Merdeka. 

"Yang jelas, semangatnya adalah kita ingin melihat Indonesia ke depan ini tentunya semakin baik," kata AHY saat dimintai penjelasan soal hasil pertemuan tersebut.

Dirinya juga menjelaskan bahwa salah satu hal yang dibahas dalam pertemuannya dengan Presiden ialah mengenai hasil Pilpres 2019. AHY berharap agar seluruh pihak dapat bersabar dan menghormati hasil rekapitulasi suara Pilpres 2019 yang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei 2019 mendatang.

"Kita berharap setelah hari pencoblosan yang sudah kita lalui bersama mudah-mudahan kita semua bisa tenang, sabar dalam melihat situasi perkembangan sekaligus juga mari sama-sama kita menjadi masyarakat yang dewasa dalam alam demokrasi yang sehat," tandasnya.

Koalisi yang Banyak Perkuat Kinerja Pemerintah

Sebelumnya, rencana pertemuan antara Jokowi dan Agus Harimurti Yudhoyono tersebut dikonfirmasi Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. 

Moeldoko menyebutkan pertemuan itu tak menutup kemungkinan membahas politik yang saat ini berkembang. "Itu hal biasa, dan pastinya membahas ke arah sana, kita selalu welcome namun tetap ada aturannya," terang Moeldoko.

Saat ini pihak BPN telah mendapat sekitar 60 persen kursi parlemen namun tak menutup kemungkinan pihak 01 akan melakukan konsolidasi politik kepada pihak pihak yang berseberangan. "Kalau bisa 80 persen kenapa harus 60 persen, suara di parleman yang banyak akan memperkuat pada kinerja pemerintah," pungkasnya. 

Pada isu yang berkembang partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan akan merapat pada kubu koalisi 01 apabila Jokowi - Ma'ruf Amin sah terpilih sebagai Presiden periode 2019 - 2024. Saat ini Demokrat dan PAN tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur yang mengusung Capres dan Cawapres Prabowo - Sandi.(her, sg)