Gelar Bazar Ramadan 2019, Kemendag Sediakan Bapok dengan Harga Terjangkau
![]() |
Kementerian Perdagangan menggelar Bazar Ramadan di Kantor Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu, Ciracas, Jakarta Timur |
Jakarta, Laras Post – Kementerian Perdagangan menyelenggarakan Bazar Ramadan secara rutin sebagai bentuk komitmen terhadap penyediaan barang kebutuhan pokok (bapok) bagi masyarakat dengan harga terjangkau.
Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Veri Anggrijono mengatakan, kegiatan Bazar Ramadan ini merupakan komitmen pemerintah yang akan terus menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bapok bagi masyarakat.
“Hal tersebut tidak terlepas dari dukungan para pelaku usaha yang melaksanakan kebijakan pemerintah sehingga harga komoditas tetap terjaga,” ujarnya, saat pembukaan Bazar Ramadan di Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu Kemendag, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (23/5/2019).
Bazar Ramadan diselenggarakan di kantor Standardisasi dan Pengendalian Mutu berlangsung selama dua hari yaitu Kamis – Jumat (23-24/5/2019). Selanjutnya, bazar serupa akan dilaksanakan di kantor pusat Kementerian Perdagangan pada Senin-Rabu (27-29/5/2019).
Sebelumnya, kegiatan Bazar Ramadan telah dilaksanakan di kantor Pusat Pengembangan Sumber Daya Kemetrologian, Bandung pada Kamis-Jumat (16-17/5/2019) dan kantor Pusdiklat Perdagangan, Depok Senin-Selasa (20-21/5/2019).
Penyelenggaraan Bazar Ramadan ini, lanjut Veri, diharapkan dapat menjadi alternatif pemenuhan kebutuhan menjelang Lebaran dengan harga terjangkau dan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya di lingkungan sekitar kantor Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu.
“Semoga dengan begitu kita semua dapat menjalani bulan suci dengan penuh ketenangan,” pungkasnya.
Pada Bazar Ramadan ini, minyak goreng dijual dengan harga Rp10.000/liter, daging sapi beku Rp78.000/kg, daging kerbau Rp60.000/900gram, daging ayam Rp30.000/kg, bawang putih Rp20.000/kg, cabai merah keriting Rp20.000/kg, telur Rp20.000/kg, serta beras premium Rp11.000/kg.
Bazar Ramadan kali ini juga diikuti oleh 31 pelaku usaha yang terdiri dari 16 pelaku usaha pangan pokok, 5 pelaku usaha pangan olahan, 5 pelaku usaha ritel anggota Aprindo, serta 5 UKM binaan Kemendag. (her, sg)
No comments
Terimakasih, apapun komentar anda sangat kami hargai