Cegah Virus Corona, Sosial Distancing Skala Besar Dilakukan di Wilayah Jakarta Pusat

Baca Juga

Aster Kasdam Jaya/Jayakarta Kolonel Inf Jacky Ariestanto yang merangkap anggota bidang pemulihan bencana di Gugus Tugas Penanggulangan Percepatan Penanggulangan Covid-19 DKI Jakarta ketika memberikan arahan di halaman Kantor Kelurahan Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (5/04).

Jakarta, Laras Post - Mencegah meluasnya wabah Covid-19, warga RW 04, Kelurahan Gunung Sahari Utara, Kecamatan Sawah Besar,  Jakarta Pusat, melakukan pembatasan secara mandiri di lingkungannya masing-masing, Minggu (5/4/2020).

Aster Kasdam Jaya/Jayakarta Kolonel Inf Jacky Ariestanto yang merangkap anggota bidang pemulihan bencana di Gugus Tugas Penanggulangan Percepatan Penanggulangan Covid-19 DKI Jakarta mengatakan, kegiatan ini meliputi tiga hal.

Pertama, sambungnya, pembantasan wilayah mandiri. Kedua, kegiatan gugus tugas percepatan penanganan pencegahan virus covid -19 tingkat RW. Dan ketiga, gotong royong warga.

Kolonel Jacky Ariestanto menambahkan, dalam penanggulangan percepatan penanggulangan Covid-19 perlu memberikan suatu model di tingkat RT, karena akan menjadi model yang bisa diadopsi ke RT-RT lainnya atau keseluruhan Sosial Distancing Skala Besar di Wilayah Jakarta Pusat wilayah kerja Kodam Jaya/Jayakarta. 

Mengingat, paparnya, masalah ini cukup pelik untuk ditangani , sehingga dibutuhkan Ketua RT yang tegas, yang mampu mengatur warganya yang berpotensi untuk meminimalisir pemutusan mata rantai Covid-19. 

“Selain itu juga merupakan salah satu pencegahan atau pembatasan terhadap tamu yang tidak berkepentingan khusus masuk ke RW 04. Untuk warga yang hendak masuk ke RW 04 akan dicek suhu tubuh dengan menggunakan alat termoga,” jelas Aster Kasdam Jaya saat ditemui di Kantor Kelurahan Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Dia kembali menuturkan, untuk kendaraan yang memasuki kawasan RW 04 akan disirami desinfektan, dan untuk pengendaranya dianjurkan untuk mencuci tangan. 

“Kegiatan ini juga sudah kami sosialisasikan ke warga sehubungan dengan banyaknya yang terinfeksi covid-19,” tandas Jacky Ariestanto. 

Bagi warga, tukasnya, setiap hari dianjurkan berjemur jam 10 pagi. Dan untuk pengecekan suhu melibatkan petugas kesehatan dari puskesmas setempat. 

Aster Kasdam Jaya menguraikan, tiga pilar tingkat provinsi  (TNI, Polri dan pemerintah daerah) hingga tingkat RT  bergerak bersama warga untuk melaksanakan pembantasan wilayah mandiri dan gotong royong.

Selain itu, di tingkat babinsa dan binmaspol serta unsur kelurahan harus diberdayakan, sehingga  permasalahan ini cepat selesai.

Nampak hadir dalam kegiatan itu, Wapangkogasgabpad Brigjen TNI M Saleh Mustafa. (her)