Kanaikan Kasus Positif, Jawa Timur Kembali Tertiggi
![]() |
Jumlah terpapar Covid-19 di Indonesia update 18 Juni 2020. |
Jakarta, Laras Post - Provinsi Jawa Timur terus menjadi wilayah tertinggi dalam kenaikan jumlah kasus positif COVID-19, Kamis (18/6/2020) hari ini, terjadi penambahan sebanyak 384 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan, dari lima provinsi tertinggi kenaikan positif COVID-19, hari ini, Jawa Timur yang tertinggi, disusul DKI Jakarta yang mengalami kenaikan sebanyak 173. Kemudian Sulawesi Selatan 166, Kalimantan Selatan 118, dan Bali 66 orang.
Adapun, penambahan pasien sembuh, hari ini, di kelima provinsi itu, yakni Jawa Timur sebanyak 78 orang, DKI Jakarta pasien sembuh 128, Sulawesi Selatan sebanyak 22 sembuh, Kalimantan Selatan 14 orang sembuh, dan Bali 11 sembuh orang.
Yurianto mengungkapkan, penambahan kasus positif secara akumulatif sebanyak 1.331, sehingga total menjadi 42.762 orang. Data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari DKI Jakarta 9.516 orang, Jawa Timur 8.917, Sulawesi Selatan 3.366, Jawa Barat 2.758 dan Jawa Tengah 2.391.
Lebih lanjut Yurianto merinci total positif COVID-19 lainnya di tiap provinsi yang melaporkan perkembangan kasus COVID-19, seperti Provinsi Aceh 38 kasus, Bali 895 kasus, Banten 1.327 kasus, Bangka Belitung 147 kasus, Bengkulu 105 kasus, Yogyakarta 276 kasus, Jambi 109 kasus, Kalimantan Barat 282 kasus, Kalimantan Timur 405 kasus, Kalimantan Tengah 738 kasus, Kalimantan Selatan 2.326 kasus, dan Kalimantan Utara 171 kasus.
Selanjutnya, Kepulauan Riau 263 kasus, Nusa Tenggara Barat 1.008 kasus, Sumatera Selatan 1.596 kasus, Sumatera Barat 696 kasus, Sulawesi Utara 761 kasus, Sumatera Utara 993 kasus, dan Sulawesi Tenggara 326 kasus, Sulawesi Tengah 172 kasus, Lampung 171 kasus, Riau 134 kasus, Maluku Utara 343 kasus, Maluku 537 kasus, Papua Barat 219 kasus, Papua 1.350 kasus, Sulawesi Barat 104 kasus, Nusa Tenggara Timur 108 kasus dan Gorontalo 214 kasus.
Adapun, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 36.698 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 17.923 orang. “Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 435 kabupaten/kota di Tanah Air,” ujarnya. (her)
No comments
Terimakasih, apapun komentar anda sangat kami hargai