Pendaftar Dikdin 2020 Capai 160.189 Orang

Baca Juga

Jakarta, Laras Post – Pendaftaran Sekolah Kedinasan (Dikdin) Tahun Anggaran 2020 melalui portal SSCASN-BKN dikdin.bkn.go.id mencapai 160.189 pelamar.

Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Paryono mengatakan, pendaftaran Dikdin dibuka pada tanggal 8 Juni sampai dengan penutupan 26 Juni 2020, jumlah pelamar yang membuat akun di portal sebanyak 204.823 orang. 

“Adapun total pelamar yang menyelesaikan proses pendaftaran (melengkapi dokumen) mencapai 160.189 orang,” ujar Paryono, di Kantor Pusat BKN Jakarta, Senin, (29/6/2020).

Disebutkan, pada tahun ini hanya ada enam Instansi yang membuka rekrutmen Dikdin, yakni Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan jumlah 1200 formasi, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dengan jumlah 600 formasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan jumlah 2.676 formasi, Badan Intelijen Negara (BIN) dengan jumlah 250 formasi, Badan Pusat Statistik (BPS) dengan jumlah 600 formasi, dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dengan jumlah 100 formasi. 

Sementara itu, ada dua Instansi yang tidak membuka penerimaan Dikdin 2020 yakni Kementerian Keuangan dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Lebih lanjut Paryono merinci jumlah pelamar Dikdin 2020, yakni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang dinaungi Kemendagri berada di urutan pertama dengan jumlah pelamar mencapai 57.534. 

Posisi kedua ditempati PTTD-STTD yang dinaungi Kemenhub dengan jumlah pelamar 34.384. Diikuti Politeknik Statistika/STIS yang dinaungi BPS di urutan ketiga dengan jumlah pelamar 28.942. 

Selanjutnya Poltekim dan Poltekip yang dinaungi Kemenkumham di urutan keempat dengan jumlah pelamar 26.679. Di urutan kelima ada Sekolah Intelijen Negara yang dinaungi BIN berada dengan jumlah pelamar 8.527. Terakhir ada STSN yang dinaungi BSSN di urutan keenam dengan jumlah pelamar 4.123.

Lebih lanjut Paryono mengatakan, untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Dikdin, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) mengagendakan pada Juli 2020.

Menurutnya, jadwal pelaksanaan keseluruhan Dikdin sudah disampaikan Panselnas melalui Surat Menteri PANRB Nomor B/435/M.SM.01.00/2020 perihal Rencana Pembukaan Pendaftaran dan Seleksi Sekolah Kedinasan Tahun 2020 tanggal 6 Mei 2020.

“Namun jadwal SKD ini bisa berubah sewaktu-waktu berdasarkan kebijakan Pemerintah terhadap status Covid-19 di Indonesia. Oleh karena itu, Panselnas juga berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 sebelum mengambil  keputusan,” jelasnya. (sg)