Jumlah Kasus Positif COVID-19 Jawa Timur Naik 413 Orang
![]() |
Jumlah terpapar Covid-19 di Indonesia, Update 4 Juli 2020. |
Jakarta, Laras Post - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengungkapkan penambahan kasus positif COVID-19, di Provinsi Jawa Timur, hari ini, Sabtu (4/7/2020) cukup tinggi, yakni sebanyak 413 orang.
Penambahan kasus positif Provinsi DKI Jakarta, juga terbilang tinggi yakni 223 orang, disusul Sulawesi Selatan sebanyak 195 orang. Selanjutnya, Jawa Tengah 110 orang dan Bali bertambah 91 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan, penambahan kasus positif secara nasional, hari ini sebanyak 1.447 orang, sehingga total menjadi 62.142 orang.
“Provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah Jawa Timur 13.461, DKI Jakarta 12.183, Sulawesi Selatan 5.754, Jawa Tengah 4.403 dan Jawa Barat 3.463,” ungkapnya, saat konferensi pers, di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (4/7/2020).
Menurut catatan Gugus Tugas Nasional akumulasi data positif COVID-19 lainnya di Indonesia adalah sebagai berikut, Provinsi Aceh 87 kasus, Bali 1.797 kasus, Banten 1.508 kasus, Bangka Belitung 161 kasus, Bengkulu 137 kasus, Yogyakarta 325 kasus. Jambi 117 kasus, Kalimantan Barat 336 kasus, Kalimantan Timur 557 kasus, Kalimantan Tengah 1.004 kasus, Kalimantan Selatan 3.520 kasus, dan Kalimantan Utara 206 kasus.
Kemudian di Kepulauan Riau 311 kasus, Nusa Tenggara Barat 1.311 kasus, Sumatera Selatan 2.205 kasus, Sumatera Barat 762 kasus, Sulawesi Utara 1.192 kasus, Sumatera Utara 1.767 kasus, dan Sulawesi Tenggara 479 kasus.
Adapun Sulawesi Tengah 191 kasus, Lampung 193 kasus, Riau 233 kasus, Maluku Utara 953 kasus, Maluku 776 kasus, Papua Barat 253 kasus, Papua 1.984 kasus, Sulawesi Barat 124 kasus, Nusa Tenggara Timur 118 kasus dan Gorontalo 269 kasus serta dalam proses verifikasi ada 2.
Gugus tugas juga melaporkan pasien sembuh, hari ini, menjadi 28.219 setelah ada penambahan sebanyak 651 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 3.089 dengan penambahan 53 orang.
Yuri mengungkapkan, dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 7.377, disusul Jawa Timur sebanyak 4.738, Sulawesi Selatan 2.023, Jawa Barat 1.685, Jawa Tengah 1.457 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 28.219 orang.
“Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis,” ungkap Yuri.
Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 38.890 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 14.205 orang. (her)
No comments
Terimakasih, apapun komentar anda sangat kami hargai