Tinjau Pasar, Danrem Wira Bhakti Beserta Muspida Ajak Masyarakat Patuhi Protokol Covid-19

Baca Juga

Danrem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos.,S.H., M.Han.,saat berdialog dengan pedagang. 

Jakarta, Laras Post -  Ajak masyarakat untuk berdisiplin sekaligus mematuhi protokol Covid-19, Danrem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos.,S.H., M.Han., bersama Muspida meninjau pasar di Lombok Timur (Lotim) dan Lombok Tengah (Loteng).

Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 162/WB, Mayor Inf Dahlan, dalam rilis tertulisnya di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (4/7/2020).

Diungkapkan Kapenrem, kegiatan yang dikolaborasikan dengan gowes bersama pada Jumat (3/7/2020) sejauh 54 Km ini, berangkat dari titik start depan BRI Cabang Selong sampai dicek point Pasar tradisional Pao Motong, Kabupaten Lotim.

"Sebelum kegiatan, Danrem membagikan masker kepada peserta gowes sekaligus sosialisasi protokol Covid-19 kepada masyarakat," ujarnya.

Setelah itu, Danrem bersama Muspida dan Wira Bhakti Cycling Club melanjutkan gowes menuju cek point berikutnya di pasar Tradisional Jelojok Lombok Tengah.

Setelah memantau dan berdialog dengan masyarakat di pasar Jelojok kabupaten Lombok Tengah, Danrem dalam wawancaranya dengan awak media mengatakan, gowes ini sengaja dibuat agak spesial dikolaborasikan dengan kegiatan peninjauan pasar di Lombok Timur dan Lombok Tengah yang bertujuan untuk mengecek apakah pasar-pasar yang ada di daerah tersebut sudah sesuai dengan protokol Covid-19.

“Syukur Alhamdulillah tadi mulai dari Pasar Terara, Pasar Pao Motong, dan Pasar Jelojok, sudah menggunakan prosedur protokol Covid-19. Setelah kita lihat, Pasar Jelojok ini yang paling baik,” jelasnya.

Achmad Rizal Ramdhani juga mengapresiasi kinerja Forkopimda dan Gugus Tugas Covid-19, baik di Lombok Timur maupun Lombok Tengah.

"Penerapan protokol Covid-19 di pasar seperti Pasar Jelojok sudah sangat luar biasa dan patut dijadikan contoh bagi pasar lainnya, karena semua orang yang belanja dilakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan Thermo Gun dan harus dibawah 37,5 derajat, dan uang yang digunakan untuk belanja juga harus disterilisasi dengan Box Sterilisasi Uang," terangnya.

“Ini luar biasa, patut dijadikan contoh atau dijadikan pilot project untuk beberapa pasar yang ada di wilayah Nusa Tenggara Barat,” imbuh Achmad Rizal Ramdhani.

Alumni Akmil 1993 ini berharap, Pemda dan seluruh pihak terkait benar-benar serius dalam menangani penyebaran Covid-19 di wilayah NTB.

"Mari kita melakukan segala upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat terhadap pentingnya penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 menghadapi tatanan kehidupan baru yang produktif dan aman menuju NTB Gemilang," pesannya.

“Kami dari TNI-Polri dan Pemda akan terus mendorong masyarakat NTB untuk selalu mendisiplinkan diri dengan protokol kesehatan Covid-19,” katanya.

“Saat penerapan New Normal nanti, protokol Covid-19 tetap harus dilaksanakan sesuai anjuran Pemerintah sehingga masyarakat menghadapi New Normal dalam keadaan sehat walafiat dengan berpedoman kepada protokol Covid-19,” tandas pria kelahiran Jakarta itu.

Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah, H. M. Nursiah, S.Sos. M.Si, memberikan apresiasi kepada Danrem dan jajaran yang turun langsung melakukan peninjauan dan evaluasi penerapan protokol Covid-19. 

“Pasar Jelojok menjadi salah satu pasar percontohan untuk penerapan protokol Covid-19, artinya ini sudah luar biasa," tuturnya.

"Kita berharap tentunya pasar lain di Lombok Tengah juga menerapkan protokol Covid seperti ini, agar penyebaran Covid -19 dapat kita cegah,” sebut Nursiah.

Lebih lanjut dikatakan,  keadaan seperti ini tidak lepas dari sinergitas Pemda Kabupaten Lombok Tengah dengan Kodim dan Polres Loteng serta pihak terkait lainnya yang selalu bersama-sama mengkampanyekan protokol kesehatan Covid-19 di Lombok Tengah.

“Kita bersama dengan Pak Dandim, Pak Kapolres selalu memperhatikan dan menjaga untuk terus menerapkan protokol Covid-19,” pungkasnya.

Selain Forkopimda, kegiatan ini juga diikuti Dandim se-Pulau Lombok, para Kadisjan dan Kabalakyan Korem. (her)