Agar Masyarakat Disiplin Prokes, Gubernur DKI, Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya Tinjau Pasar dan Stasiun KA Tanah Abang

Baca Juga

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imron saat meninjau Pasar Tanah Abang, Jakarta, Minggu (2/05/21).

JAKARTA, LARAS POST - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, bersinergi dengan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imron dan Dirut Perumda Pasar PD Jaya Arif Nasrudin,  meninjau langsung Pasar Tanah Abang dan Kawasan Stasiun KA Tanah Abang, Jakarta, Minggu (2/5/2021).

Gubernur DKI Anies Baswedan setelah meninjau aktivitas para pedagang dan pengunjung di Pasar Tanah Abang kepada awak media mengatakan akan mendisiplinkan para pedagang dan pengunjung yang datang berbelanja di Pasar Tanah Abang.

Lebih lanjut Anies Baswedan menghimbau masyarakat baik sebagai pedagang maupun pembeli untuk tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19.

"Hal itu wajib dipatuhi oleh semua pihak dalam rangka mencegah penularan virus corona, karena Pandemi Covid-19 masih belum berakhir," ujar Anies.

Untuk mengurangi kerumunan di Pasar Tanah Abang dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H, akan diberlakukan larangan untuk berdagang diluar dari kios/ditrotoar jalan dan juga akan diberlakukan pembatasan bagi penumpang kereta yang akan turun di stasiun tanah abang, 

"Dalam penerapan disiplin dan pengetatan PPKM serta PSBB akan diberlakukan di seluruh tempat-tempat keramaian," tegas Anies.

Gubernur DKI Jakarta juga menghimbau agar masyarakat yang hendak berbelanja, dapat mengatur tempat belanja nya di pasar-pasar lainnya.

Dalam penegakan disiplin Prokes Covid-19 akan dilaksanakan oleh Tiga Pilar (TNI dalam hal ini Kodam Jaya dan satuan TNI AL dan TNI AU yg di BP ke kodam Jaya, Polda Metro Jaya dan Satpol PP).

"Semoga masyarakat DKI Jakarta selalu sehat terhindar dari terpapar Covid-19 serta kita berdoa agar Pandemi Covid-19 ini cepat berakhir," tutup Gubernur DKI Jakarta. (Her/As)