Satgas Penanganan Pandemi COVID-19 : Rakyat Tetap Lakukan Isolasi Mandiri Untuk Antisipasi Penularan Varian Baru - Laras Post

Breaking News

,

Satgas Penanganan Pandemi COVID-19 : Rakyat Tetap Lakukan Isolasi Mandiri Untuk Antisipasi Penularan Varian Baru

Jumlah terpapar COVID-19 di Indonesia Update 17 Mei 2021.

JAKARTA, LARAS POST - Untuk mengantisipasi terjadinya penularan Pandemi COVID-19 terkait varian baru karena adanya arus balik yang kian membludak, masyarakat diimbau Pemerintah agar bagi pemudik kembali di tempat asal diharuskan melakukan isolasi mandiri. Sementara penambahan terkonfirmasi posif kembali menyentuh angka empat ribu, tepatnya 4.285 sehingga jumlah menjadi 1.744.045 orang. Sedangkan sembuh 5.754 akumulasi 1.606.611 orang. Demikian angka itu berdasarkan data yang diperoleh LARAS POST  dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di Jakarta,  Senin (17/05/2021).

Sedangkan kasus aktif berkurang 1.671 jumlah menjadi 89.129 kasus.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau Suspek jumlah keseluruhan sebanyak 79.815 orang. Ada pun pemeriksaan atau uji spesimen dilakukan terhadap 45.653 spesimen.

Lima provinsi dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif tertinggi, yakni Jawa Barat 1.361 orang, Jawa Tengah 673 orang, DKI Jakarta 421 orang, Riau 317 orang dan Jawa Timur 202 orang.

Provinsi dengan akumulasi positif terbanyak yakni DKI Jakarta mencapai 419.629 kasus, Jawa Barat 298.665 kasus, Jawa Tengah 190.623 kasus, Jawa Timur 151.450 kasus, dan Kalimantan Timur 70.138 kasus.

Pada sisi lain, lima provinsi yang mengalami pasien sembuh tertinggi, yakni Jawa Barat 1.143 orang, disusul Jawa Tengah 796 orang, selanjutnya Riau 600 orang, kemudian Nusa Tenggara Timur 372 orang dan Banten 320 orang.

Dari 34 Provinsi atau 510 kabupaten dan kota yang melaporkan penanganan kasus COVID-19, dua provinsi tidak melaporkan kenaikan kasus positif, yakni Maluku Utara dan Papua.

Untuk provinsi yang mengalami kenaikan kasus positif di bawah 10 orang, terdapat empat provinsi, yakni Sulawesi Tenggara satu orang, Papua Barat satu orang, Gorontalo dua orang,  Maluku Utara empat orang, dan Bengkulu empat orang.

Sementara itu lima provinsi dengan akumulasi positif terendah yakni, Maluku Utara 4.449 orang, Gorontalo 5.438 orang, Sulawesi Barat 5.484 orang, Bengkulu 7.447 orang dan Maluku 7.556 orang. (Her)

No comments

Terimakasih, apapun komentar anda sangat kami hargai