Secara Keseluruhan Saat Ini Penambahan Kasus Positif Pandemi COVID-19 Kembali Meningkat Tajam 6.130 Orang, Jawa Barat Tertinggi

Baca Juga

Jumlah terpapar COVID-19 di Indonesia Update 8 Mei 2021.

JAKARTA, LARAS POST - Penambahan terkonfirmasi Pandemi positif COVID-19, terus melonjak, hari ini sebanyak 6.130 sehinga jumlah menjadi 1.709.762 orang. Ada pun provinsi Jawa Barat menjadi provinsi tertinggi penambahan terkonfirmasi positif, yakni 2.209 orang. Demikian angka tersebut berdasarkan data yang diperoleh LARAS POST  dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di Jakarta, Sabtu (8/5/2021) hari ini.

Sedangkan kasus aktif bertambah 457, jumlah menjadi 99.003 kasus.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau Suspek jumlah keseluruhan sebanyak 86.552 orang. Ada pun pemeriksaan atau uji spesimen dilakukan terhadap 74.547 spesimen.

Sementara itu penambahan sembuh 5.494 akumulasi 1.563.917 orang.

Lima provinsi dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif tertinggi, yakni Jawa Barat 2.209 orang, disusul DKI Jakarta 732 orang, selanjutnya Riau 653, kemudian Sumatera Barat 300 orang, dan Bangka Belitung 267 orang.

Provinsi dengan akumulasi positif terbanyak yakni DKI Jakarta mencapai 414.838 kasus Jawa Barat 291.030 kasus, Jawa Tengah 187.073 kasus, Jawa Timur 149.671 kasus, dan Kalimantan Timur 69.493 kasus.

Pada sisi lain, lima provinsi yang mengalami pasien sembuh tertinggi, yakni Jawa Barat 1.984 orang, disusul DKI Jakarta 584 orang, selanjutnya Jawa Tengah 404 orang, kemudian Sumatera Selatan 313 orang, dan Yogyakarta 261 orang.

Dari 34 Provinsi atau 510 kabupaten dan kota yang melaporkan penanganan kasus COVID-19, tiga provinsi tidak melaporkan kenaikan kasus positif, yakni Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat dan Maluku Utara.

Untuk provinsi yang mengalami kenaikan kasus positif di bawah 10 orang, terdapat empat provinsi, yakni Papua satu orang, Gorontalo dua orang, Kalimantan Utara tiga orang, dan Sulawesi Utara sembulan orang.

Sementara itu berdasarkan pemantauan LARAS POST di lapangan lima provinsi dengan akumulasi positif terendah yakni, Maluku Utara 4.433 orang, Gorontalo 5.424 orang, Sulawesi Barat 5.476 orang, Bengkulu 7.246 orang dan Maluku 7.593 orang. (Her)