Layani Masyarakat di Wilayah Terpencil, Presiden Resmikan RS Modular Jenderal TNI L.B. Moerdani di Merauke

Baca Juga

Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada peresmian RS Modular Jenderal TNI LB Moerdani.

MERAUKE, LARAS POST - Ketersediaan fasilitas kesehatan di masa pandemi merupakan aspek penting yang dibutuhkan.

Untuk itu pembangunan rumah sakit di daerah dinilai perlu guna melayani masyarakat terlebih di wilayah terpencil yang sulit dijangkau warga.

Penandatanganan prasasti.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo ketika memberikan sambutan dalam peresmian Rumah Sakit Modular Jenderal TNI L.B. Moerdani di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Minggu (3/10/2021).

Rumah sakit yang dibangun dalam waktu singkat tersebut pada awalnya diperuntukkan dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Merauke. Dengan penurunan kasus Covid-19, rumah sakit tersebut juga digunakan sebagai fasilitas pendukung PON XX Papua.“Saya berpesan agar rumah sakit ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk melayani seluruh masyarakat dengan pelayanan yang cepat dan nyaman,” ucap Presiden. 

Presiden saat mengecek tempat tidur di RS LB Moerdani.

“Ini nanti juga bisa dimanfaatkan pasca-PON untuk melayani seluruh masyarakat yang ada,” tambahnya.

“Saya melihat rumah sakit ini memiliki fasilitas yang lengkap, ada ruang rawat inap isolasi, karantina, laboratorium, IGD, OK (kamar operasi), dan radiologi, juga farmasi yang sangat dibutuhkan untuk membantu penanganan-penanganan masyarakat yang sakit dengan pelayanan kesehatan yang cepat, mudah, dan terjangkau,” ungkap Presiden.Rumah Sakit Modular Jenderal TNI L.B Moerdani dibangun dengan kapasitas tempat tidur pasien sebanyak 111 tempat tidur. Rumah sakit ini juga dilengkapi sejumlah fasilitas yang dibutuhkan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 

Presiden Jokowi bersama Menhan Prabowo

Turut hadir dalam peresmian tersebut yaitu Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Bupati Merauke Romanus Mbaraka. (her, sg)