Sofyan Djalil Ingatkan, Jangan Sampai jadi Korban atau Bagian dari Mafia Tanah

Baca Juga

Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A Djalil menandatangani prasasti sebagai bentuk diresmikannya Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pekanbaru, beberapa waktu lalu.

JAKARTA, LARAS POST - Terkait keterlibatan staf Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sebenarnya sudah lama diakui sendiri oleh Sofyan A Djalil, Menteri ATR/BPN itu. Sudah lama juga Sofyan Djalil mengingatkan agar jajaran ATR/BPN tidak bermain-main dengan mafia tanah.

"Teman-teman BPN ini wajib hati-hati dengan mafia tanah. Jangan sampai jadi korban atau dimainkan, apalagi jadi bagian dari mafia tanah. Jangan berpikir sedikitpun," tegas Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan, Jumat (8/10/2021).

Sofyan Djalil mengungkapkan, Kementerian ATR/BPN akan melakukan banyak perbaikan layanan agar BPN semakin dihormati dan masyarakat merasakan kepuasan dari layanan tersebut.  Sebab, penerapan pelayanan digital sangat dibutuhkan saat ini, terutama pada masa pandemi Covid-19. Dengan menerapkan layanan digital, masyarakat bisa mendaftar secara daring dan memilih kapan bisa mendatangi kantor BPN setempat.

"Dengan demikian, orang tidak akan berkerumun. Ini akan bagus sekali, karena waktu orang yang memerlukan layanan pertanahan bisa mereka atur sendiri," ujarnya.

Dalam kunjungannya ke Kota Pekanbaru, Riau, untuk meresmikan Kantor Pertanahan (Kantah) setempat, Sofyan Djalil juga menegaskan soal mafia tanah itu. 

Diketahui, Kota Pekanbaru  memiliki beberapa masalah pertanahan seperti adanya tanah sengketa dan tumpang tindih yang harus diselesaikan. Terkait hal itu, Sofyan Djalil meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) dapat membantu penyelesaian hal tersebut untuk menghindari adanya mafia tanah.

"Mafia tanah biasanya kalau ada ketidakberesan, tumpang tindih, dia itu beroperasi. Tapi, kita sekarang keras sekali memerangi mafia tanah," tegas Sofyan Djalil. 

Sofyan Djalil meresmikan Kantah Kota Pekanbaru bersama Gubernur Riau Syamsuar,  Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Provinsi Riau M Syahrir, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau. 

Sofyan Djalil mengapresiasi Syamsuar yang telah memberikan tanah seluas 1,5 hektar sehingga Kantah Kota Pekanbaru dapat dibangun untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Provinsi Riau M Syahrir mengatakan, pembangunan Kantah sebetulnya telah selesai sejak tahun 2019. "Namun, karena terkendala Pandemi Covid-19 baru bisa sekarang (diresmikan)," pungkas Syahrir. (Tb)