SDIT Assalaamah Sukseskan Vaksinasi Dosis Lengkap dan Booster

Baca Juga

Pemberian vaksinasi bagi usia 6-11 tahun pada pelajar SDIT Assalamah, Rawa Kuning, Pulogebang, Cakung, Kota Jakarta Timur.

JAKARTA, LARAS POST - SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) Assalaamah turut mendukung program pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 melalui vaksinasi dosis lengkap. 

Para pelajar SDIT Assalaamah usia 6-11 tahun seluruhnya telah mendapat vaksin Sinovac Coronavac dosis 1 pada 12 Desember 2021 dan dosis 2 pada 18 Januari 2022 lalu. 

Tak hanya itu guna memaksimalkan herd immunity (kekebalan komunitas) SDIT Assalaamah juga menggelar vaksinasi ketiga (booster) yang diikuti para tenaga pengajar SDIT Assalaamah, serta para guru sekolah lain dan masyarakat sekitar, di gedung SDIT Assalaamah, Jl. Rawa Kuning, Pulogebang, Cakung, Kota Jakarta Timur, Kamis (27/1/2022).

Vaksinasi Booster bagi para guru.

"Hari ini kita mengadakan vaksinasi Booster untuk para guru Assalaamah, tenaga pengajar dari sekolah lain dan masyarakat umum dengan jenis vaksin Pfizer, juga vaksinasi kedua bagi pelajar yang kemarin berhalangan untuk vaksinasi dosis lengkap, kami juga melayani vaksin dosis kedua bagi masyarakat umum dan lansia,” ucap Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Hilwah Hilmiyah mewakili Kepala SDIT Assalaamah Hj. Siti Mas’ah saat ditemui di lokasi vaksinasi Booster, Kamis (27/1/2022).

Hilwah  menjelaskan, tujuan vaksinasi guna mencapai herd immunity di lingkungan sekolah guna menghadapi PTM (Pembelajaran Tatap Muka) 100 persen. “Selama ini, sebelum vaksinasi kita belajar daring, sedangkan belajar tatap muka langsung jauh lebih efektif dari pada online,” ujarnya.

Vaksinasi ini juga guna meminimalisir penyebaran Covid-19 terlebih saat ini variant baru Omicron mulai menjadi tren kasus khususnya di Provinsi DKI Jakarta. 

“Ini merupakan bagian dari upaya kita dalam mencegah penyebaran virus, dalam pelaksanaan PTM langsung SDIT dan SMPIT Assalaamah menerapkan protokol kesehatan secara ketat, memakai masker, cek suhu tubuh, dan disediakan tempat cuci tangan dan sanitizer,” imbuhnya.

Sementara Hilwah mengakui sejauh ini tidak ada efek samping Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang berarti bagi pelajar SDIT Assalaamah usai mengikuti vasinasi baik dosis 1 dan 2.

“Alhamdulillah aman semua siswa baik-baik saja, hanya sedikit demam bagi sejumlah murid,” pungkasnya. 

Sementara itu, Hilwah menerangkan, tenaga kesehatan yang menjadi vaksinator dan petugas skrining kesehatan dihadirkan dari Puskesmas Kecamatan Cakung.

Sementara Kepala Yayasan SKEMA (yang menaungi SDIT/SMPIT Assalaamah H. Achyar mengatakan, bahwa pihaknya mendukung penuh apa yang diprogramkan pemerintah agar lebih baik dan untuk kemaslahatan umat. 

“Alhamdulillah kita dukung terus program pemerintah, dengan ikhtiar dan berusaha serta do’a virus corona baik varian lama maupun baru, kita dapat dilindungi oleh Yang Maha Kuasa Allah SWT, dan Semoga Covid-19 sirna dari muka bumi ini,” tandas H. Achyar. (sg)