Jakarta Tertinggi, Kasus Aktif COVID-19 Naik 179 Kasus - Laras Post

Breaking News

,

Jakarta Tertinggi, Kasus Aktif COVID-19 Naik 179 Kasus

Jumlah terpapar COVID-19 update 5 Juni 2022 secara nasional. 

JAKARTA, LARAS POST - Provinsi DKI Jakarta masih menjadi provinsi tertinggi dalam penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19.

Hal itu berdasarkan data yang diterima LARAS POST dari Kementerian Kesehatan, di Jakarta, Minggu (5/6/2022).

Penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang dialami DKI Jakarta adalah 195 kasus, dengan rincian sebagai berikut Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) 14 kasus dan Transmisi Lokal (TL) 181 kasus.

Disusul Jawa Barat 60 kasus yang seluruhnya merupakan kasus TL, selanjutnya Jawa Timur 36 kasus, dengan rincian PPLN dua kasus dan TL 34 kasus.

Kemudian Banten 36 kasus, seluruhnya merupakan kasus TL, serta Jawa Tengah 16 kasus, terdiri dari PPLN empat kasus dan TL 12 kasus.

Sementara itu, kasus aktif COVID-19 kembali mengalami kenaikan sebanyak 179 kasus, sehingga jumlah menjadi 3.433 kasus.

Peningkatan juga terjadi pada kasus terkonfirmasi positif dengan bertambah 388 kasus, sehingga jumlah menjadi 6.056.800 kasus.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau Suspek jumlah sebanyak 1.816 kasus, dan pemeriksaan atau uji spesimen yang dilakukan yakni sebanyak 44.857  spesimen.

Lima provinsi dengan akumulasi tertinggi adalah, DKI Jakarta 1.251.579 kasus, disusul Jawa Barat 1.106.879 kasus, selanjutnya Jawa Tengah 627.694 kasus, kemudian Jawa Timur 576.449 kasus dan Banten 293.368 kasus.

Kasus sembuh bertambah 204 orang. Dengan demikian jumlah kasus sembuh menjadi 5.896.752 orang.

Provinsi DKI Jakarta menjadi penyumbang angka sembuh tertinggi, dengan jumlah 93 kasus, disusul Jawa Timur 21 kasus, selanjutnya Jawa Barat 16 kasus, kemudian Sumatera Utara 14 kasus, dan Jawa Tengah 13 kasus.

Kabar duka, kasus meninggal dunia akibat COVID-bertambah lima kasus, sehingga jumlah menjadi 156.615 orang.

Lima provinsi dengan akumulasi positif terendah yakni, Gorontalo 13.902 orang, Maluku Utara 14.528 orang, Sulawesi Barat 15.555 orang,  Maluku 18.575 orang dan Sulawesi Tenggara 25.587 orang. (Her)

No comments

Terimakasih, apapun komentar anda sangat kami hargai