Penerima Vaksin COVID-19 Dosis Satu Tambah 19.362 Orang

Baca Juga

Foto : ilustrasi vaksin COVID-19. 

JAKARTA, LARAS POST - Penerima vaksin COVID-19  dosis pertama bertambah 19.362 orang. Dengan demikian jumlah penerima vaksin menjadi dosis tiga menjadi 201.296.746 orang.

Angka itu berdasarkan data yang LARAS POST terima dari Kementerian Kesehatan, di Jakarta, Jum'at (24/6/2022).

Adapun penerima vaksin dosis dua bertambah 16.758 orang, sehingga jumlah menjadi 168.660 orang.

Untuk penerima vaksin dosis tiga bertambah 46.944 penerima. Dengan demikian jumlah menjadi 49.543.811 orang.

Pemerintah mentargetkan vaksinasi dilakukan kepada 208.265.720 penduduk.

Penanganan COVID-19

Sementara itu, penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 melompat hingga 2.069 kasus, sehingga jumlah kasus terkonfirmasi positif manjadi 6.076.894 kasus.

Demikian juga kasus aktif COVID-19 mengalami kenaikan cukup tinggi, yakni 1.066 kasus. Dengan demikian jumlah kasus aktif menjadi 13.124 kasus.

Adapun lima provinsi yang mengalami kenaikan tertinggi adalah Provinsi DKI Jakarta 1.266 kasus, terdiri dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) 78 kasus dan Transmisi Lokal (TL) 1.188 kasus.

Disusul Jawa Barat 331 kasus, rinciannya kasus PPLN empat dan kasus TL 327 kasus, selanjutnya Banten 242 kasus, yang seluruhnya kasus TL.

Kemudian Jawa Timur 83 kasus seluruhnya merupakan kasus TL, serta Bali 59 kasus, rinciannya PPLN delapan kasus dan TL 51 kasus.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau Suspek 4.436 kasus, dan pemeriksaan atau uji spesimen yang dilakukan yakni sebanyak 76.993 spesimen.

Lima provinsi dengan akumulasi tertinggi adalah, DKI Jakarta 1.263.164 kasus, disusul Jawa Barat 1.110.069 kasus, selanjutnya Jawa Tengah 628.838 kasus, kemudian Jawa Timur 577.517 kasus dan Banten 295.755 kasus.

Kasus sembuh bertambah 998 orang. Dengan demikian jumlah kasus sembuh menjadi 5.906.969 orang.

Provinsi DKI Jakarta menjadi penyumbang angka sembuh tertinggi, dengan jumlah 669 kasus, disusul Jawa Barat 119 kasus, selanjutnya Jawa Timur 89 kasus, kemudian Banten 56 dan Jawa Bali 23 kasus.

Kabar duka, kasus meninggal dunia akibat COVID-bertambah lima kasus, sehingga jumlah menjadi 156.711 orang. (Her)