Penerima Vaksin COVID-19 Dosis Satu Tambah 18.684 Orang

Baca Juga

Foto : ilustrasi vaksin COVID-19.

JAKARTA, LARAS POST - Penerima vaksin COVID-19  dosis pertama, hari ini, bertambah 18.684 orang, sehingga jumlah menjadi 210.472.856 orang.

Angka itu berdasarkan data yang diterima LARAS POST dari Kementerian Kesehatan, di Jakarta, Kamis (30/6/2022).

Adapun jumlah penerima vaksin dosis dua bertambah 16.030 orang, jumlah menjadi 168.980.896 orang.

Untuk penerima vaksin dosis tiga bertambah 51.482 penerima. Dengan demikian jumlah penerima dosis tiga menjadi 50.450.341 orang.

Pemerintah mentargetkan vaksinasi dilakukan kepada 208.265.720 penduduk.

Penanganan COVID-19

Sementara itu, kasus terkonfirmasi positif COVID-19, bertambah 2.248 kasus, sehingga jumlah kasus terkonfirmasi positif manjadi 6.088.460 kasus.

Kasus aktif bertambah 616 kasus. Dengan demikian jumlah kasus aktif menjadi 16.790 kasus.

Lima provinsi yang mengalami kenaikan tertinggi adalah Provinsi DKI Jakarta 1.255 kasus, terdiri dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) 69 kasus dan Transmisi Lokal (TL) 1.186 kasus.

Disusul Jawa Barat 499 kasus, yakni PPLN satu kasus dan TL 448 kasus, selanjutnya Banten 238 kasus, PPLN satu kasus dan TL 237 kasus.

Kemudian Jawa Timur 113 kasus, terdiri dari PPLN satu kasus dan TL 112 kasus, serta Bali 73 kasus, rinciannya PPLN 10 kasus dan TL 63 kasus.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau Suspek 5.211 kasus, dan pemeriksaan atau uji spesimen yang dilakukan yakni sebanyak 79.384 spesimen.

Lima provinsi dengan akumulasi tertinggi adalah, DKI Jakarta 1.269.745 kasus, disusul Jawa Barat 1.112.187 kasus, selanjutnya Jawa Tengah 628.218 kasus, kemudian Jawa Timur 578.088 kasus dan Banten 298.218 kasus.

Kasus sembuh bertambah 1.626 orang. Dengan demikian jumlah kasus sembuh menjadi 5.914.933 orang.

Provinsi DKI Jakarta menjadi penyumbang angka sembuh tertinggi, dengan jumlah 1.090 kasus, disusul Jawa Barat 222 kasus, selanjutnya Jawa Timur 115 kasus, kemudian Banten 72 kasus, dan Jawa Tengah 35 kasus.

Kabar duka, kasus meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah enam kasus, sehingga jumlah menjadi 156.737 orang. (Her)