Warga Bantarsari Aksi Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak - Laras Post

Breaking News

,

Warga Bantarsari Aksi Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak

Aksi warga Kampung Selang tanam pohon pisang di lokasi jalan rusak bentuk kekcewaan kepada pemerintah. 


BEKASI, LARAS  POST - Sejumlah warga Kampung Selang Desa Bantarsari dan Desa Bantarjaya Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi Jawa Barat, menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak. 

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes kepada pemerintah daerah, karena jalan rusak sudah 15 tahun di desanya tak kunjung diperbaiki.

Sejumlah warga melakukan penanaman pohon pisang di tengah jalan yang rusak dan berlubang.

Kemudian diketahui aksi dilakukan di Jalan Kampung Selang menuju  jalan raya Bancong Cuk Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi  Jawa Barat, Minggu (5/6/2022) pagi.

Warga terpaksa melakukan aksi ini sebagai bentuk protes pada pemerintah yang tak kunjung memperbaiki jalan yang rusak  sudah 15 tahun  di desa mereka, menuntut agar jalan tersebut dianggarkan tahun 2022 untuk memperbaiki jalan rusak yang seperti kubangan kerbau tersebut.


Menurut warga, jalan ini sudah lama rusak dan tak jarang menyebabkan kecelakaan dari pengguna jalan, salah satunya penjual ikan Cuek serta penjual garam keliling di  Jalan yang rusak ini sudah terjadi cukup lama, bahkan sering menyebabkan kecelakaan di jalan  tersebut.

Sementara Wakil Ketua DPC Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Militansi Pejuang Indonesia Pebayuran (LSM GMPI) angkat bicara terkait jalan yang sudah 15 tahun tak kunjung diperbaiki itu .

Menurutnya khususnya wilayah Davil 5 kan mempunyai anggota dewan 6 Orang, seharusnya peka  untuk cek croscek ke lapangan untuk kebenarannya. 

Sebelumnya sudah viral di media sosial dan media online sudah menayangkan pemberitan tentang jalan rusak tersebut. 

Ia pun membenarkan adanya aksi warga yang menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak. 

Ia menilai , aksi ini terjadi karena protes tak kunjung diperbaiki. “Kami selaku wakil ketua DPC Gerakan Militansi Pejuang Indonesia GMPI menekankan kepada pemerintah kabupaten Bekasi segera menganggarkan anggaran tahun 2022 ini untuk memperbaiki jalan yang rusak seperti kubangan kerbau ini, terutama untuk anggota dewan Dapil 5 harusnya peka tentang persoalan warga,” pungkasnya. (Kobirudin)

No comments

Terimakasih, apapun komentar anda sangat kami hargai