Waspada COVID-19 Terus Tunjukan Angka Meningkat Tajam, Terkonfirmasi Positif Tambah 2.149 Kasus

Baca Juga

Jumlah pasien terpapar COVID-19 update 29 Juni 2022 secara nasional.

JAKARTA, LARAS POST - Satgas Pandemi COVID-19 mengingatkan agar masyarakat mewaspadai terkait meningkatnya COVID-19. Sementara itu, update hari ini kasus terkonfirmasi positif COVID-19, selama dua hari berturut-turut di atas dua ribu kasus, atau tepatnya menunjukan angka bertambah 2.149 kasus, hingga jumlah terkonfirmasi positif manjadi 6.086.212 kasus.

Angka itu berdasarkan data yang diperoleh LARAS POST dari Kementerian Kesehatan, di Jakarta, Rabu (29/06/2022).

Kasus aktif bertambah 864 kasus. Dengan demikian jumlah kasus aktif menjadi 16.174 kasus.

Lima provinsi yang mengalami kenaikan tertinggi adalah Provinsi DKI Jakarta 1.134 kasus, terdiri dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) 63 kasus dan Transmisi Lokal (TL) 1.071 kasus.

Disusul Jawa Barat 416 kasus, yakni PPLN dua kasus dan TL 414 kasus, selanjutnya Banten 294 kasus, seluruhnya kasus TL.

Kemudian Jawa Timur 113 kasus, terdiri dari PPLN satu kasus dan TL 112 kasus, serta Bali 56 kasus, rinciannya PPLN tiga kasus dan TL 53 kasus.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau Suspek 4.937 kasus, dan pemeriksaan atau uji spesimen yang dilakukan yakni sebanyak 80.020 spesimen.

Lima provinsi dengan akumulasi tertinggi adalah, DKI Jakarta 1.268.490 kasus, disusul Jawa Barat 1.111.738 kasus, selanjutnya Jawa Tengah 628.186 kasus, kemudian Jawa Timur 577.975 kasus dan Banten 296.879 kasus.

Kasus sembuh bertambah 1.282 orang. Dengan demikian jumlah kasus sembuh menjadi 5.913.307 orang.

Provinsi DKI Jakarta menjadi penyumbang angka sembuh tertinggi, dengan jumlah 709 kasus, disusul Jawa Barat 176 kasus, selanjutnya Banten 159 kasus, kemudian Jawa Timur 150 kasus, dan Bali 50 kasus.

Kabar duka, kasus meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah tiga kasus, sehingga jumlah menjadi 156.731 orang.

Lima provinsi dengan akumulasi positif terendah yakni, Gorontalo 13.902 orang, Maluku Utara 14.535 orang, Sulawesi Barat 15.560 orang,  Maluku 18.578 orang dan Sulawesi Tenggara 25.607 orang. (Her)