Inkoppas Bersyukur Gubernur Merespon soal Revitalisasi Pasar Blok A
![]() |
Ketua Hubungan AntarLembaga Inkoppas Andrian Lame Muhar. |
JAKARTA, LARAS POST - Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) bersyukur Gubernur DKI Jakarta merespon aspirasi pedagang yang menginginkan revitalitasi Pasar Blok A segera diwujudkan.
"Alhamdulillah keinginan itu sudah direspon Gubernur. Kemarin Direksi Pasar Jaya sudah datang ke Koppas Blok A. Dan banyak membantu. Kita diskusi banyak tentang pembangunan Pasar Blok A. Jadi, harus ada gebrakan dari Koppas Blok A, sehingga kemarin PD Pasar Jaya datang," ujar Ketua Hubungan AntarLembaga Inkoppas Andrian Lame Muhar di Jakarta, Jumat (23/92022) malam.
Namun demikian, dia mengaku belum mendapatkan informasi lengkap terkait hasil pertemuan PD Pasar Jaya dan Koppas Blok A.
"Belum ada informasi soal itu dari Koppas Blok A ke Inkoppas. In Shaa Allah Selasa depan ada pertemuan. Namun, Informasi yang saya dapat dari Kepala Koppas Blok A, Dirut Pasar Jaya ingin cepat-cepat merealisasikan revitalisasi Pasar Blok A," tandas Andrian.
Dia menuturkan, PD Pasar Jaya sedang menunggu perjanjian kerja sama (PKS) antara developer yang ditunjuk dengan gubernur.
"Kami mendorong sebelum masa jabatan gubernur habis 16 Oktober, apabila ada PKS yang ditandatangani gubernur harus cepat diselesaikan. Agar tidak ada kendala karena nanti ada Plt, kemudian mundur lagi sampai pemilihan berikutnya," terangnya.
Secara garis besar, Andrian menjelaskan, dalam pertemuan antara PD Pasar Jaya dan pedagang di kantor Koppas Blok A bahwa PD Pasar Jaya hanya memberikan informasi secara verbal terkait revitalisasi Pasar Blok A.
"PD Pasar Jaya memberikan informasi dari A sampai soal penanganan, permasalahan, penyelesaian Pasar Blok A," tukasnya.
"Kita terus mendorong, mudah-mudahan minggu-minggu ini atau minggu depan cepat terealisasi. Timeline cepat diberitahu, sehingga kita bisa melihat berapa lama untuk proses PKS sehingga proses administrasi revitalisasi Pasar Blok A terealisasi dengan baik."
Apresiasi Sikap Gubernur
Andrian bersyukur beberapa pasar di DKI Jakarta sudah dibangun. Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan beberapa hari lalu meresmikan sejumlah pasar di Jakarta.
Dalam peresmian pasar tersebut, Anies memberi arahan tegas kepada PD Pasar Jaya selaku pengelola pasar.
"Dalam kesempatan itu, saya dengar pak Anies bilang jangan sampai ada permainan di pasar. Nah, itu yang terjadi.Tinggal bagaimana pengelola bisa bersikap adil sehingga pedagang merasa nyaman di pasar yang mereka kelola," terangnya.
Andrian melanjutkan, kemudian dari segi keamanan, kenyamanan, ketentraman, di pasar harus dibentuk secara baik dan komperehensif, sehingga pedagang tidak berpikir macam-macam kepada pengelola. Apabila ada retribusi mereka bayar ontime. Apabila ada kendala dengan pengelola bisa diselesaikan secara musyawarah dan mufakat.
"Itu teguran (Gubernur DKI) sangat baik buat BUMD di DKI agar bebenah diri dan menjadikan PD Pasar Jaya menjadi BUMD lebih baik lagi,"
Menurutnya, PD Pasar Jaya adalah eksekutor dalam pengelolaan pasar, baik dari segi keamanan, kebersihan, ketentraman. Bahkan pendapatan daerah didapatkan dari retribusi Pasar Jaya yang dipungut dari pedagang Pasar Jaya.
Terkait kritikan Anies terhadap manajemen PD Pasar Jaya, Andrian mengungkapkan bahwa dalam manajemen BUMD, khususnya pasar, hampir semua ada permasalahan, yang harus diselesaikan dengan baik.
"Tinggal menyikapinya. Paling banyak friksi antara pedagang dan kepala pasar. Kemudian masalah keamanan. Lalu soal musyawarah mufakat. Contoh dalam penetapan retribusi, harga parkir di dalam, pungli, dan sebagainya."
"Dan itu menjadi simpang siur di pasar. Makanya, pengelola tidak aware, pedagang akan berontak. Kalau demikian terjadilah demo, dan lain-lain," paparnya. (wan)
No comments
Terimakasih, apapun komentar anda sangat kami hargai