Breaking News

,

Josh dan Rainer Banggakan Airlangga, Raih Emas di Hari Pertama Kejuaraan Dunia Wushu 2022

Josh Tiasto Tanto dan Rainer Reinaldy Ferdiansyah.

TANGERANG, LARAS POST - Tim Nasional Wushu Indonesia berhasil meraih dua medali emas dari nomor Taolu pada hari pertama pertandingan Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022 yang digelar di ICE Bumi Serpong Damai Tangerang, Banten, Selasa (6/12/2022).  Kedua medali emas disumbangkan oleh Josh Tiesto Tanto dan Rainer Reinaldy Ferdiansyah. 

Tampil di kelompok Junior A Putra, Josh yang membawakan permainan Nanquan (Tangan Kosong dari Selatan) sukses menyingkirkan 15 pesaingnya. Atlet Sasana Rajawali Sakti Jakarta Utara ini mengantongi nilai terbaik 9.28 poin. 

Medali perak direbut atlet junior asal Jepang, Sota Miyamori dengan 9,25 poin dan perunggu jatuh ke tangan Ko Yeongwoo dengan 9,18 poin. 

"Saya senang dan bangga bisa menyumbangkan medali emas bagi Kontingen Wushu Indonesia. Emas ini saya persembahkan buat masyarakat Indonesia, Presiden Jokowi, Pak Airlangga Hartarto, dan juga kedua orang tua," kata Josh yang ditemui usai pengalungan medali.

Sebelum Josh, Rainer Reinaldy Ferdiansyah yang turun di kelompok Junior A putra mencatat peraih medali emas pertama dari Taiji Jien/Pedang. Atlet Sasana Xiao Yao Surabaya Jawa Timur ini menjadi yang terbaik dengan memgantongi 9.40 poin. Medali perak direbut Nguyen Quangminh dari Vietnam dengan 9,06 poin. 

"Ya, saya senang dan bangga bisa menjadi yang terbaik. Medali emas ini saya persembahkan buat kedua orang tua dan Indonesia," kata Rainer.

Ray, panggilan akrabnya, turun di kelompok Junior A putra menjadi yang terbaik saat menampilkan gerakan Taiji Jien/Pedang dengan mengantongi 9,40 poin. Namun, atlet Sasana Xiao Yao Surabaya Jawa Timur ini mengaku sempat nervous (gugup) saat pertama kali tampil di ajang event akbar yang diikuti 61 negara dan 2 region (Hongkong dan Macau). 

"Tadinya, saya sempat nervous. Tetapi, saya bersyukur bisa mengatasinya dan menyumbangkan medali emas bagi Kontingen Wushu Indonesia. Ini merupakan medali emas pertama saya di event internasional," kata Ray yang ditemui usai pertandingan.

Remaja putra kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur, 27 Mei 2005 ini masih akan tampil di Taijiquan (tangan kosong) yang dijadwalkan Jumat, 9 Desember 2022. "Kalau bisa saya ingin menambah perolehan medali emas lagi," katanya. 

Atlet Sasana Xiao Yao ini sukses meraih medali emas dari hasil kerja keras dan fokus menjalankan menjalankan program latihan yang disiapkan pelatih asal China,  Zhang Yong Sheng didampingi David Hermawan dan Probo Muljono.

Pelajar SMK Kristen Petra Surabaya mengaku semula tertarik dengan olahraga wushu karena ingin punya ilmu beladiri. Namun, dia semakin mencintainya setelah mendalami wushu yang sangat sarat dengan seni.

Ray merupakan peraih medali emas nomor TajijiJian dan perak Taijiquan putra pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu 2022. Dia juga tercatat sebagai peraih medali emas di kedua nomor tersebut pada Sirkuit Wushu Final Stage 2021 dan peraih medali emas Taijijian dan perunggu Taijiquan pada Kejurnas Wushu 2019.

Perasaan Josh Tiasto Tanto serupa dengan Rainer. Tampil di kelompok Junior A Putra, Josh yang membawakan permainan Dan Nan Quan (Tangan Kosong dari Selatan) sukses menyumbangkan medali emas kedua untuk Indonesia setelah mengungguli 15 pesaingnya. Atlet Sasana Rajawali Sakti Jakarta Utara ini mengantongi nilai terbaik 9.28 poin.

"Persaingan cukup berat memang. Tetapi, saya bisa memberikan penampulan sempurna sekaligus menyumbangkan medali emas. Senang dan bangga rasanya," kata Josh yang ditemui usai pertandingan. 

Josh telah berhasil membuktikan dirinya sebagai atlet berpotensi. Ke depan, dia ingin tampil di multi event internasional SEA Games dan Asian Games dan Olympiade.  "Kalau bisa saya ingin tampil di SEA Games dan Asian Games dan berbagai event internasional," harapnya. 

Meski sudah menyumbangkan medali emas, atlet asal Sasana Rajawali Sakti Jakarta Utara ini mengaku belum puas. Pasalnya, dia akan tampil di permainan Nandao dan Nangun. "Ya, saya masih akan turun di Nandao dan Nangun. Dan, saya ingin kembali menyumbangkan medali emas," tegasnya. 

Josh yang tercatat sebagai pelajar di Windors Homeschooling (Kwitang. Jakarta Pusat) ini mulai menekuni olahraga wushu sejak usia 6 tahun.  Pengidola Edgar Xavier Marvelo ini sudah mencatat prestasi di ajang event nasional dan internasional. 

Dia meraih 4 pada Kejuaraan Wushu Internasional Open di Malaysia, 3 emas Kejuaraan Wushu Internasional Open di Singapore, 3 emas di Wushu All Games 2019, 2 emas di Online Wushu Competition 2020, 1 perunggu dan 2 emas di Virtual Wushu Championship 2020,  3 emas di Internasional Virtual Wushu Championship 2020.  

Kemudian, dia meraih 3 emas pada Sirkuit Nasional Wushu Seri 1 2021,  2 emas Sirkuit Nasional Wushu Seri 2/2021 dan  2 emas pada Sirkuit Nasional Wushu Seri 3/2021. (tb)

No comments

Terimakasih, apapun komentar anda sangat kami hargai