Target Dua Sukses Kejuaraan Dunia Wushu Tercapai, Airlangga Hartarto Berterima Kasih pada Seluruh Kontingen
![]() |
Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) . |
SERPONG, LARAS POST - Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh kontingen dari semua negara yang berpartisipasi pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada 60 kontingen yang telah hadir dan berpartisipasi kepada pemerintah, Kemenpora, Pemerintah Tangerang dan Banten, serta sejumlah donatur yang membantu acara ini terlaksana dengan baik. Juga kepada sejumlah perusahaan yang datang dan untuk menyaksikan wushu, terima kasih. Karena tanpa dukungan kalian kegiatan ini tidak terlaksana," kata Airlangga Hartarto, Sabtu (10/12/2022) di ICE BSD, Tangerang, Banten.
Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menko Perekonomian itu mengapresiasi pencapaian dua sukses dari 8thWorld Junior Wushu Championship 2022 yang diselenggarakan 6-10 Desember 2022 ini.
Pembukaan resmi kejuaraan dua tahun dari event resmi Federasi Wushu Internasional (IWUF) ini dilakukan sehari sebelumnya oleh Presiden Joko Widodo, pada Senin (5/12) malam, diwarnai penabuhan bedug yang dilakukan bersama Menpora Zainudin Amali, Airlangga Hartarto, dan wakil dari IWUF.
Para atlet dari 60 negara termasuk Indonesia menyambut baik event yang diselenggarakan kembali setelah dua tahun tertunda karena pandemi Covid-19.
8th World Junior Wushu Championahip 2022 resmi ditutup oleh Airlangga Hartarto. Sebagaimana diketahui, Timnas Wushu Indonesia secara keseluruhan berada di peringkat ketiga dalam klasemen terakhir perolehan medali dengan koleksi 10 medali emas, 2 perak dan 5 perunggu pada event yang didukung penuh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu.
Juara umum direbut Kontingen Wushu Iran dengan mengoleksi 13 emas, 5 perak, dan 5 perunggu. Sedangkan China yang mengoleksi 10 emas, 3 perak, dan 2 perunggu menempati posisi kedua.
Prestasi yang dicatat ini benar-benar luar biasa. Karena, atlet-atlet junior Indonesia bisa menunjukkan prestasi dalam persaingan ketat di kejuaraan dunia yang melibatkan 60 negara dan 2 region (Hongkong dan Macau).
Peningkatan prestasi sangat tajam kerana pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2018 Brasil, Indonesia hanya meraih 1 emas, 4 perak, dan 5 perunggu.
"Ini prestasi luar biasa dimana Indonesia mampu merebut 10 medali emas, 2 perak, dan 5 perunggu. Keren," kata juara dunia Taolu, Edgar Xavier Marvelo.
Medali emas terakhir Indonesia disumbangkan Raine Elena Liem dari Qiangshu kelompok Junior B Putri. Atlet asal Sasana Rajawali Sakti ini mengantongi 9,176 poin. Medali perak diraih Oubu Ishii dari Jepang dengan 9,100 poin dan Kim Caeyoung dari Korea Selatan meraih perunggu dengan 8,983 poin.
"Saya senang dan bangga bisa menyumbangkan medali emas terakhi bagi Kontingen Wushu Indonesia. Medali emas ini saya persembahkan buat keluarga, teman-teman dan Indonesia," kata Raine Elena Liem.
Direktur Eksekutif Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 Gunawan Tjokro mengatakan, sebagai tuan rumah, Indonesia patut bersyukur berhasil menempati posisi tiga besar dengan torehan 10 medali emas, 2 perak dan 5 perunggu. (tb)
No comments
Terimakasih, apapun komentar anda sangat kami hargai